Langsung ke konten utama
Ghost at Dorm

“ Lo udah denger cerita raesky belom? Dia ngeliat setan kemaren katanya “ Fendy si kepala suku ribut di kamar 18 ngobrolin tentang sesuatu yang menurut gue itu menarik pehatian.

             Gue keluar kamar dan masuk ke kamar 18 ikut ke dalam forum, ternyata primata – primata langka itu sedang ngebahas tentang sesuatu yang mistis, mereka lagi ngebahas ceritanya raesky yang katanya ketemu setan kemarin malam di asrama yang tercinta ini. Antara percaya dan gak percaya gue dengerin lebih lanjut cerita si fendy yang denger langsung dari si raesky.

             Raesky adalah salah satu anggota suku lorong dua, penghuni kamar 20, kamar paling ujung berhadapan dengan kamar mandi. Kelahiran bekasi, fotografer, berbadan gempal kaya kaleng biskuit.

Fendy    : “ si raesky katanya ngeliat setan semalem, dia kan punya penyakit gitu vertigo, agak susah tidur, dia tengah malem liat ke arah jendela ada yang duduk cewek di luar jendela ”.

             Masih antara percaya dan gak percaya gue gak langsung gitu aja nelen informasi itu mentah – mentah, emang sih kalo di pikir bagaimana pun juga tempat se kuno ini pasti ada penunggunya. Kamar mandi aja subhanallah seremnya. Gue pernah waktu itu mandi (wajib ) sekitar jam 3-an, gue bangun dengan rasa kesal langsung bergegas ke kamar mandi. Keadaan kamar mandi kala itu sangat – sangat sepi, Cuma gue aja yang ada di situ. Di tengah kengantukan di dalem kamar mandi tiba – tiba terdengar ada suara aneh dari samping tempat gue mandi. Suara itu kaya suara orang yang jalannya bukan dengan kakinya, melainkan diseret atau ngesot. “ sreeet” “sreeet” . Gue panik, gue percepat gerakan mandi gue, tadinya gue mau selesain buru – buru ritual mandi gue, tapi gue inget belom ngelakuin adegan ritual paling sakral dalam mandi (wajib) kali ini, gak afdol kalo belom ngelakuin adegan finishing touch ini. Gue belom shampoan.

             Suara aneh yang tadi semakin jelas terdengar di samping tempat gue mandi, selesai shampoan gue buru – buru pake handuk, dan keluar dari kamar mandi. Perlahan gue membuka pintu, ancang – ancang kaki buat lari kalo ternyata sesuatu yang aneh itu menampakan dirinya.

Pintu gue buka….

“ Astaghfirullah.. “ Gue

“ hey kenapa kaget, biasa aja kali “ Umam berdiri di depan pintu kamar mandi.

Ternyata suara yang tadi adalah suara umam lagi nyuci pakaiannya. Holy crap.

             Hampir aja gue lari Cuma pake handuk nenteng – nenteng peralatan mandi di lorong asrama. Kejadian yang absurd. Di samping kejadian yang tadi emang gue ngerasa aneh sama asrama ini khususnya kamar mandi, entah gue aja yang parnoan tapi yang pasti setiap gue mandi gue selalu ngerasa ada yang merhatiin gue dari langit – langit kamar mandi yang sudah bolong atap nya. Atau mungkin itu Cuma raesky yang sengaja ngambil foto syur gue diem – diem buat ditaruh di majalah trubus? Gak mungkin, kalo itu raesky pasti udah roboh atapnya.
            
             Orang – orang yang ada di kamar 18 mulai terpengaruh sama cerita fendy si kepala suku lorong 2. Mereka mulai meng-iya-kan, dan mulai berbagi kesan – kesan mistis di kamar mandi saat mereka mandi.

“ eh iya gue juga merinding kalo mandi “ Agus

“ iya gue juga “ Imam

“ gue juga sih, kalo lagi BAB suka merinding ” Ajin.

“ ah itu mah bukan merinding ada setan, emang elo aja BAB nya ngeluarin batu nisan “ reflek dari mulut agus.

“ Eh tapi ini gue serius yah gak bercanda gue juga pernah waktu itu di kamar mandi…. “ fendi sambung berbicara bercerita tentang pengalaman mistis nya di kamar mandi asrama.

             Fendy  si kepala suku, dia pernah merasakan kejadian aneh waktu mau mandi, sebelum mandi dia menggantungkan peralatan mandinya di pengait yang ada di kamar mandi, peralatan mandi fendy di simpan di dalam bekas tempat menaruh peralatan tulis. Tempat itu dia kaitkan dan dia putar kuat ke pengait yang ada di dalam kamar mandi. Sejenak dia tinggalkan kamar mandi itu, lalu… Suara keras seperti benda jatuh dari ketinggian terdengar dari arah kamar mandi. Fendy berlari ke arah datangnya suara itu dan dia kaget karena benda yang jatuh adalah tempat peralatan mandinya yang dia kaitkan kuat di pengait. Suara jatuhnya menurut fendy seperti suara benda yang di banting, sangat keras. Tidak seperti benda yang terjatuh karena ikatannya yang kurang kuat.

             Mendengar cerita fendy suasana di dalam kamar 18 terasa mistis, dan suasana kehidupan lorong – lorong menjadi beda dari biasanya. Semua orang menebak – nebak penyebab mulai usilnya penunggu asrama tercinta ini.

“ mungkin karena ini mau bulan purnama yah makanya pada keluar mereka? “  salah satu orang ber-opini seperti itu. Dan salah banyak orang diam mendengar opini gak bermutu itu.

“ Ada yang berbuat nista kali yah di kamar mandi, makanya mereka marah sama kita dan ganggu kita “ Itu opini gue.

Kemudian secara serentak semua mata memandang ke arah gue.

“ Anjir lo, kaga lah “ Gue membela diri.

             Jika di logika kan, opini gue yang tadi itu masuk akal. Kita ibaratin Kamar mandi asrama adalah rumah kita, kalo mendadak rumah kita di masuki orang asing dan orang asing itu berbuat nista di rumah kita, sudah pastikan kita akan marah besar, sebesar – besarnya. Sama seperti kasus yang sekarang. Mungkin si penghuni kamar mandi marah akibat perbuatan nista seseorang. Tapi ada satu kelemahan dari logika gue yang tadi. Kita bukan setan, jadi belum tentu sama perasaannya.

             Semua anggota forum satu per satu keluar dengan perasaan bertanya – tanya apakah benar asrama tecinta ini sudah semakin tidak aman untuk di tiduri. Gue juga sebenernya agak takut dari tadi denger cerita horror yang di alamin orang – orang lorong gue. Gue dirumah aja kadang minta anter ke kamar mandi kalo bangun tengah malem kebelet kencing. Apalgi disini di asrama dengan cerita horror anak lorong yang sekarang berkembang, ditambah dengan cerita – cerita mistis yang melegenda dari angkatan atas ke angkatan lain di bawahnya yang buat gue makin merinding di kala itu. Ada satu cerita yang buat gue takut sampe sekarang. Katanya, dulu di asrama putra sering terdengar suara langkah lari di koridor tengah malam. Suara abang sate juga pernah terdengar dulu di koridor. Hal – hal kaya gitu yang buat gue parno sama asrama ini. Dan yang lebih buat gue heran, ternyata cerita mistis tidak terjadi di asrama putra aja, di asrama putri ternyata lebih mistis dari asrama putra.

             Gue denger cerita dari temen gue yang satu kelas dan satu jurusan sama gue, katanya di asrama putri tepatnya di RUSUNAWA lantai atas, pernah ada mahasiswi yang sibuk ngerjain tugas sampe larut malam dengan jendela dibiarkan terbuka, malam semakin larut hingga suatu waktu mahasiswi itu di kagetkan oleh suara laki – laki yang umurnya sudah matang. “ dek jendela nya ditutup yah “ dengan reflek si mahasiswi itu menjawab “ oh iya pak “ dan kemudian ia menutup jendela. Setelah dia menutup jendela, mahasiswi itu baru sadar ada sesuatu yang ganjil dengan kejadian yang tadi dia rasakan, kamarnya berada di lantai atas dan suara laki – laki yang dia dengar asalnya dari arah jendela yang dia biarkan terbuka. DAN ITU TENGAH MALAM. Mahasiswi itu langsung beranjak cepat ke tempat tidurnya tanpa sempat membereskan tugas yang dia kerjakan.
            
FYI : Gue nulis bagian bab ini nempel ke tembok ketakutan sendiri.

             Lihat Betapa seramnya asrama putra dan asrama putri, hidup di asrama emang jauh lebih keras dari hidup di penjara.

             Besoknya, cerita mistis terdengar lagi di lorong gue. Kali ini cerita itu keluar dari mulut agus. Manusia yang mengaku saingan satu – satunya adalah Julia perez. Dia cerita kalo tadi malam dia mendengar suara aneh sekita jam 1 malam. Cerita itu didukung oleh teman sekamarnya, Habib, manusia hasil transplantasi kumis Mario bross. Dia di waktu yang sama mendengar suara itu karena pada saat itu dia masih tegar terjaga di tengah malam. Suara aneh yang di dengar agus seperti suara geraman macan. “ grrrr” yah seperti itu kira – kira.

Suasana asrama semakin cetar membahara dengan kejadian mistis yang semakin hari semakin menampaki dirinya dengan berbagai cara.

             Sekali lagi, gue gak terlalu percaya sama cerita agus tadi. Gue disini di didik buat jadi tekhnokrat yang harus berfikir secara realistis dengan fakta – fakta yang ada. Sementara cerita – cerita  mistis yang selama ini bergulir di asrama belum tentu pasti dan belum mempunyai fakta – fakta konkrit hanya mempunyai fakta subjektif dari mulut ke mulut.

             Dengan yakin ku teguh dan hati ikhlasku penuh.gue akan membuktikan kebenaran cerita agus tadi, gue malem ini bakal tidur di kamar agus. kamar 11, gue sama ajin bakal tidur di lantai hanya beralaskan karpet. Bermodalkan sebilah guling, dan satu buah bantal keras, gue siap tidur di kamar agus buktiin kebenaran cerita yang beredar selama ini.

             Obrolan demi obrolan mengisi kesuntukan malam kita, obrolan tentang dosen dan obrolan tentang IP. Di benak mahasiswa – mahasiswa suram seharusnya sangat janggal dan sangat anti berbicara tentang IP, karena membicarakan IP berarti telah berbicara yang  mengandung unsur SARIP ( suku, agama, ras, dan IP ). Tapi Karena kita bukan mahasiswa suram jadi tanpa tahu apa – apa kita tetap membahas IP. Yah IP. Sesusah apa dapet IP disini, pelajaran apa saja yang bisa jadi indikator perusak IP, dan dosen mana saja yang bisa di kaitkan dengan bagusnya IP seseorang.

             Sialnya gue malam itu adalah, di saat orang lain asik bercerita gue malah TERTIDUR dan di 
saat orang lain sudah berhenti bicara gue malah TERBANGUN. Kamfret. Alhasil gue melek sendiri dan jam udah nunjukin kurang lebih jam 1 malam, gue liat ke arah jendela dan jendela masih terbuka lebar. Gue nunggu suara itu datang, “ glup “ gue nelen ludah sendiri, gugup nunggu suara aneh. Beberapa menit suara itu tak kunjung datang, beberapa menit kemudian… “ grrrr “ “ grrrr “. HOLY CRAP .Gue merinding seketika, walaupun suara itu gak lama tapi cukup buat rambut di leher gue berdiri. Gue paksa mata gue merem biar cepet tidur biar cepet selesai malam yang menakutkan ini. Gue merem dan gak berhasil tidur, gue melek sebentar, merem lagi agak lama masih memendam rasa takut suara itu akan terdengar lagi, dan saat gue melek lagi gue kaget ada sesosok makhluk yang berdiri tegak memandang gue dengan tajam. Jantung gue berdetak kencang, Gue perjelas mata gue, anjrit…. ternyata itu ajin.

“ Jendela gue tutup yah ? “ ajin

“ oh yaudah iyah “ Anjir gue ketakutan, kirain yang tadi gue liat itu medusa makhluk aneh berambut ular, tapi ternyata bukan. yang tadi gue liat cuma ajin. Makhluk aneh berambut rumput laut.

“ tadi lo denger gak ? “ gue nanya ajin si manusia rumput laut.

“ ah biasa, udah ah gue tidur lagi “.

Setelah kejadian yang absurd tadi gue akhirnya bisa tidur.

             Pagi hari dengan kejadian yang gue alamin semalam niatnya gue mau cerita sama temen – temen lorong kalo gue juga denger apa yang agus denger tadi malem. Suara macan di tengah malam. Gue bingung harus mulai cerita dari mana, takut mereka tambah takut dan suasana asrama makin gak nyaman dengan cerita – cerita mistis yang beredar.
            
             “ grrrr “ “ grrrr “ “ grrrr “

             Suara macan muncul, dan bikin gue shock. Jangan - jangan macan yang tadi malem gak puas nakutin gue dan mau nakutin gue lagi di pagi hari kaya gini. Gue deg – degan lagi.

            “ grrr “ “ grrr ” “ grrr “
            
             Tapi ada yang aneh sama suara macan kali ini, suara itu makin jelas terdengar dan makin sering selang waktunya. Gue bangkit dari tidur gue, gue perhatiin sekeliling layaknya seorang pemburu hantu yang sedang menerawang keberadaan hantu. Gue perhatiin sudut – sudut kamar, sudut atas kamar. Dan semakin gue perhatiin suara itu gue berdiri perlahan menghampiri datangnya suara.... TERNYATA SUARA MACAN YANG TADI MALAM GUE DENGER ADALAH SUARA DENGKURAN KEPALA SUKU GUE, SI FENDY . Bedebah.

             Untung niat untuk certain ke temen – temen lorong gue urungin, suara yang di denger agus dan habib ternyata adalah suara DENGKURAN si fendy yang tidur di kasur bekas kasur azzam yang pindah kuliah ke turki. Hem.

             Hari – hari gue di asrama kembali berjalan normal, cerita – cerita seram mulai agak berkurang terdengar di asrama, kalo pun masih ada cerita – cerita seram gue tetep gak langsung nelan cerita itu bulat – bulat. Udah berkali – kali gue ngalamin kejadian absurd yang bersangkutan dengan cerita mistis. Sekarang, Hidup gue pun aman dan tidur gue juga jadi nyaman setelah berhasil melewati minggu – minggu mistis yang meletihkan.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulas Film : Aladdin

                              Will Smith Steal The Show, Aladdin and Jasmine Steal The Heart Sinopsis : Film Aladdin adalah film Live-Action Disney yang kesekian kalinya, bercerita tentang pemuda yatim piatu miskin yang tinggal di sebuah kota bernama Agrabah dan hanya ditemani dengan seekor monyet cerdik bernama Abu. Suatu hari, Aladdin bertemu dengan Putri Kerajaan yaitu Putri Jasmine yang sengaja menyembunyikan identitasnya di kerumunan pasar. Putri Jasmine adalah anak dari Raja Kerajaan Agrabah, kerajaan yang juga memiliki penasihat kerajaan yang secara tersembunyi memiliki keinginan jahat untuk menguasai kerajaan dengan cara mencari Lampu Ajaib yang konon bisa mengabulkan segala permintaan. Pertualangan dimulai ketika Aladdin lah orang yang bisa menemukan lampu ajaib tersebut terlebih dahulu dari penasihat kerajaan Agrabah. Ulasan : Aladdin adalah film Live-Action Disney yang hadir ke layar bioskop setelah Dumbo dan Christopher Robin. Layaknya Film Live-Action Di

IPB OH IPB

          Yeay akhirnya setelah sekian lama, Blog gue bisa kebuka lagi *kayang sambil minum es           Akhirnya juga setelah beribu-ribu tahun, gue bisa celoteh panjang yang insya Allah gak ada yang liat. Bukan.. bukan karena gue gak mau kasih liat, tapi emang gak ada yang mau liat, gak ada yang visit blog gue. oke mulai.... Bulan puasa, bulan yang penuh rahmat, dimana semua orang berlomba-lomba berbuat kebaikan, dimana pahala di lipat gandakan, disitu pula orang terlihat mengenaskan. Banyak banget orang-orang yang kerjaannya cuma tidur-tiduran, entah di kamar, kostan, atau di tempat yang paling nyaman buat numpang tidur, balkon masjid. Gaya tidurnya pun macem-macem, ada yang selow tidurnya kaya putri salju, ada juga yang tidurnya beringas kaya beruang madu yang lagi operasi cesar.           Eh tapi Gue gak mau cerita tentang ramadhan, dosa. Gue mau cerita tentang............ IPB *jeleger . Kampus tercinta, kampus hijau, kampus yang gue impi-impiin

Ulas Film : Film Wewe Gombel Versi Latin Tidak Lebih Seru dari Wewe Gombel Versi Lokal

Film The Curse Of The Weeping Woman sudah menarik untuk dilihat ketika tiba – tiba ganti judul yang awalnya The Curse of La Llorona menjadi The Curse Of The Weeping Woman. Hal yang menarik lainnya adalah karena film ini diproduseri oleh James Wan yang kemarin sukses dengan Aquaman dan juga sebelum-sebelumnya cukup sukses dengan The Conjuring Universe . Film La Llorona termasuk ke dalam Universe-nya The Conjuring, tepatnya beberapa tahun setelah film Anabelle yang pertama. Premis film The Curse Of The Weeping Woman adalah tentang seorang Orang tua tunggal yang mempertahankan kedua anaknya yang ingin diambil oleh roh jahat La Llorona. La Llorona sendiri mempunyai history perempuan yang membunuh anak-anaknya karena sakit hati diselingkuhi oleh sang suami, kemudian membunuh dirinya sendiri dan menjadi roh jahat yang ingin mengambil setiap anak – anak yang tak lagi disayangi oleh orang tuanya. Roh Jahat ini disebut sebagai La Llorona... atau bisa juga disebut di Indonesia seba