Hai :)
Hari ini lagi – lagi gue berjumpa dengan tanggal 21 Mei.
Iya, 21 Mei2015 ini perjumpaan yang tepat ke – 20 kalinya. Kalo di analogikan
perjumpaan ke – 20 ini dengan pertemuan dosen skripsi, mungkin sampai pertemuan
ini gue udah ganti 2 atau 3 kali judul skripsi. Baru judul.
Walaupun gue belum tingkat akhir, tapi izinkanlah gue
bererita tentang tugas akhir sejenak. Dari semester 5 kemarin gue udah dapet
apa yang disebut dengan dosen pembimbing skripsi. Beliau adalah ahli flavor
Indonesia, Ibu kita tercinta, Prof. c.
Hanny Wijaya. Sayangnya, kesempatan emas ini belum gue manfaatkan dengan
optimal, karena ada beberapa hal yang harus gue selesain di semester ini (
Semester 6 ) sampai semester depan.
Setiap beliau meminta adanya pertemuan dengan anak
bimbingannya, gue selalu gak hadir, bukan mencari alasan, tapi emang selalu
bentrok dengan sesuatu…. yang akhirnya gue jadikan alasan. Muehehe
Hari ini gue belum mau cerita panjang tentang tugas akhir,
karena belum saatnya. Hari ini gue cuma mau berbagi pandangan tentang tanggal
21 mei, secara gak sadar di tanggal ini dari beberapa tahun yang lalu banyak
kejadian hangat yang seringkali menarik perhatian khalayak ramai, Dan
seringkali juga mengalihkan orang - orang bahwa di tanggal 21 Mei ini GUE ULANG TAHUN.
21 Mei 1998
Puncak Reformasi Negara Kesatuan Republik Indonesia jatuh
tepat pada tanggal 21 Mei 1998. Ribuan mahasiswa berdemonstrasi menuntut reformasi
segera dilaksanakan. Termasuk, meminta Presiden Suharto lengser di kala itu.
Ribuan rakyat lain turun ke jalan turut menyuarakan kegeramannya, kesengsaraan
yang sudah lama dialami menambah kondisi emosional rakyat yang semakin buruk.
Di Jakarta sendiri, tempat perputaran uang seperti Harko Glodok, Pasar Baru,
dan Mangga Dua menjadi sasaran empuk penjarahan oleh masyarakat sekitar Jakarta.
Kerusuhan di mana – mana, pertikaian antara mahasiswa dengan polisi terjadi di
tengah jalan.
Dan gue, gue ulang tahun hari itu. Bayangin, umur 3 tahun
yang harusnya lagi lucu – lucunya duduk di depan kue ulang tahun, gue malah
duduk di dalam mobil yang kondisi di luar mobil sedang sangat tidak kondusif. Mobil
yang waktu itu tujuannya adalah keluar Jakarta, evakuasi dari kondisi Jakarta yang
sedang kisruh. Kaca mobil sempat diketuk oleh orang yang ada di luar memaksa
keluar dari mobil, orang – orang lari mengamankan diri, dan sebagian lainnya
lari membawa barang jarahan.
Begitulah cerita yang diriwayatkan oleh kakek gue, orang
yang memberi nama gue “ zein “ karena terinspirasi dari guru ngajinya waktu
muda dulu. Jangankan kado, Ucapan selamat ulang tahun pun minim, Cuma dari
keluarga gue aja. Sedih yah.
21 Mei 2000
Persahabatan adalah salah satu hal yang sangat harus dijaga,
persahabatan tidak mengenal umur, walaupun umur sudah tua, bukan berarti tidak
ada lagi yang namanya sahabat. Dan Menjaga persahabatan salah satunya bisa
dilakukan dengan arisan. Iya, arisan.
Di umur gue yang 5 tahun, ibu gue punya suatu kelembagaan
yang dikenal dengan nama “ Ibu - ibu
Pengajian “ dan di tanggal 21 Mei tahun 2000 ibu gue sengaja membentrokkan
jadwal arisannya sama ulang tahun gue. Biar hemat katanya mah. Alhasil,
harusnya gue yang bisa ngerayain ulang tahun bareng temen – temen sebaya, di
tanggal 21 Mei tahun 2000 gue ngerayain bareng ibu – ibu yang bajunya penuh
dengan manik – manik, model paling trendi di kala itu.
Alhasil juga, kado yang gue dapet gak sesuai harapan, karena
niat utama ibu – ibu yang haus uang dan persahabatan ini bukan ke ulang tahun
gue, tapi ke agenda utama, yaitu pengocokkan arisan. Kado yang gue dapet
semuanya isinya boneka, doraemon, tupai kembar, kucing gendut, dan beruang
kerdil semua tertata rapi di kamar, kamar yang pintu masuknya ada sticker “ Kamar cowok “ tapi pas masuk ke dalam
ternyata isinya adalah kamar cewek.
21 Mei 2008
Gue kelas 2 SMP di tahun 2008, kelas yang isinya Cuma ada 7
cowok pilihan yang di ambil dari 6 kelas VII ( 1 – 6 ). Dulu, gue di kelas
setiap istirahat jarang keluar kelas, gue selalu main catur, bukan Karena hobi,
tapi biar gue gak bulak – balik kantin habisin uang jajan gue. Gue juga bawa
bekel waktu kelas 2 SMP. Cowok dengan muka sangar sekaliber gue jarang – jarang
bawa bekel. Gue banga waktu itu. Walaupun temen gue jiji.
Kelas gue dengan Sumber Daya Cowok Cuma 7 orang itupun ada 1
yang kurang cowok, selalu bingung kalo lagi olahraga dan ada jam kosong buat
main bola. Akhirnya, jadilah main bola 4 lawan 3. Dan gue selalu ada di tim yg
3 orang. Gue dulu jago main bolanya. Dulu, sekarang bolanya gak gue mainin,
tapi nempel di perut. Gue buncit.
21 Mei 2008 sekali lagi kebetulan ada kejadian yang cukup
menarik perhatian khalayak ramai, khususnya cowok. Karena di Tanggal 21 Mei
2008 ada Final Liga Champion antara Manchester
United Vs Chelsea. Final yang di adakan di kota moskow, Rusia. Waktu itu
juaranya adalah Manchester United ( MU ) setelah adu pinalti dengan Chelsea.
Pertandingan di siarin di Indonesia 21 Mei pagi sekitar jam 2, tentunya cowok pasti
banyak bahasan kalo habis nonton bola, apalagi final, apalagi sampe adu
pinalti, apalagi… apa lagi ya.
Besok paginya, pas di sekolah. Bener aja, alih – alih gue
berharap banyak yang ucapin pas di kelas, namun harapan selalu berbeda dengan
kenyataan. Temen – temen cowok gue bahas bola semua.
Sebut saja temen gue
yang satu ini namanya adul.
Adul : “ Wey Zein “
Gue ( dalam hati ) : “ Makasih yah, semoga doanya juga
kembali kepada yang mendoakan “
Gue udah menyiapkan kata yang sangat bijak dan dewasa kalo
dia ucapin dan doain gue di 21 Mei.
Gue : “ ya apa dul? “
Dengan sedikit Senyuman kharismatik gue ke
arah dia
Adul : “ Lo nonton gak final semalem,
seru banget coy “
Gue :
“……”
Kamfredh!
21 Mei 2012
Fenomena Alam yang terjadi sesekali adalah hal yang biasanya
menarik perhatian masyarakat selain beredarnya video mesum artis, meninggalnya
artis legenda, dan prediksi tanggal kiamat. 21 Mei tahun 2012 disinyalir waktu
itu akan terjadi gerhana matahari cincin. Walaupun yang terjadi adalah gerhana
matahari cincin tetapi untuk Indonesia, kita waktu itu hanya dapat melihat
dalam bentuk gerhana matahari sebagian.
Jadi, ceritanya di tahun 2012 gue lagi aktif – aktif nya di
twitter, semua Trending Topic gue
update di kala itu, waktu itu juga ada akun misterius yang tenarnya
naudzubillah, username akun itu @poconggg
, sebenernya gak ada hubungan antara cerita gue sama dia, Cuma buat buktiin
kalo gue gak bohong aja.
Alih – alih di
tanggal ini banyak yang mention gue ucapin selamat ulang tahun, udah gue
pancing tweet 1 kali, 2 kali, biar kode kalo gue lg aktif, tapi yang ada semua
lini masa fokus terhadap bahasan Gerhana cincin matahari, jadilah hanya satu orang
dua orang yang ucapin gue ‘ selamat ulang tahun ‘. Sedih.
21 Mei 2013
21 Mei 1998 ribuan mahasiswa berbondong – bondong turun untuk aksi menyuarakan
kegelisahan rakyat, melengserkan presiden Suharto digantikan dengan pak BJ
Habibie. 15 Tahun kemudian di tanggal yang sama mahasiswa kembali turun ke
jalan, tapi bukan untuk melengserkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY )
tapi sekedar untuk menyampaikan tuntutan kepada KPK untuk mengusut kembali
kasus – kasus korupsi yang seperti dilupakan begitu saja. Di kala itu, aksi
dilakukan di depan Gedung KPK.
Gue, waktu itu udah masuk kuliah, baru tingkat pertama,
gaktau ada angin apa gue serasa terpanggil dengan seruan aksi yang menyebar
lewat Jarkom dan Poster di kampus. Jadwal Kuliah gue korbankan untuk menadi 1
dari 1000 orang yang membela kebenaran pada hari itu. Sebenernya gak ada cerita
lucu di hari itu, Cuma mau cerita aja, toh hidup gak harus selalu lucu –
lucuan, kadang juga harus serius. Tsah.
Jadi, ceritanya gue ikut aksi di umur gue yang 18 tahun.
Memperingati 15 tahun pasca reformasi yang tak kunjung berbeda jauh keadaannya.
Alih – alih gue mau menyuarakan aspirasi masyarakat di depan gedung KPK,
sesampainya di sana gue malah reuni sama temen SMA. Ketemu temen baru, ngobrol,
dan jajan – jajan minuman berenergi, tapi gak sampe selfie senyum – senyum genit.
21 Mei 2015
Hari ini, gue mengulangi kejadian 2 tahun yang lalu, ketika
gue ulang tahun namun gue turun ke jalan menjadi 1 dari 1000 orang yang
menyuarakan kebenaran. Sebenernya, saat kita turun ke jalan pun kita mendapat
pelajaran yang berharga, sangat banyak. Gue menyebut turun jalan kali ini,
dengan Praktikum lapang kehidupan bermasyarakat.
Kita bisa belajar lebih, dari mulai pelajaran tentang Dilema Tugas dan Keinginan yang dirasakan pak polisi, tugas dia sebagai
aparatur Negara, mendapat tugas dari atas untuk mengamankan keadaan di jalan
agar tidak kisruh menjadi kontradiksi dengan keinginan pak polisi untuk
mambantu mahasiswa menyampaikan aspirasi rakyat, karena pak polisi adalah bagian
dari rakyat. Dilanjut dengan pelajaran Kepentingan
pribadi kepentingan kelompok di jalan, kepentingan pribadi bisa di
transformasikan dengan kepentingan kelompok, segmentasi mahasiswa menjadi
beberapa golongan, kanan dan kiri, ekstra dan intra, basisnya adalh kepentingan
pribadi yang menjadi kepentingan kelompok. Serius banget ya tulisan gue.
Gue, gue genap berumur 20 tahun hari ini, kalo 2 tahun lalu
gue reuni di aksi bareng temen SMA, hari ini ternnyata gue reuni bareng temen Forum Nasional Sosial Masyarakat. Forum
yang isinya adalah menteri – menteri sosial masyarakat BEM KM Seluruh
Indonesia.
Kalo 19 tahun yang lalu orang – orang lupa gue ulang tahun
tanggal 21 Mei, di umur gue yang 20 tahun ini gue sendiri lupa kalo gue ulang
tahun, di tengah jalan dengan teriakan “ Hidup
Rakyat Indonesia “ berulang – ulang gue sadar bahwa sebenernya masih banyak
yang harus dipikirin, dan banyak juga yang harus dilupain, karena permasalahan non-
pribadi yang bobotnya jauh lebih besar dari masalah pribadi.
Menutup tulisan gue di perjumpaan yang ke – 20 dengan
21 Mei. Ada ucapan orang yang menurut gue bagus untuk dipahami.
“ Selamat Ulang Tahun Zein,
Adakalanya keputusan – keputusan di
masa twenties ini berpengaruh sangat besar untuk kehidupan kita ke depannya.
Selamat Bijak – bijak memutuskan :) “
Terakhir, Gue mau menyampaikan ucapan spesial selamat ulang tahun juga buat orang yang hari lahirnya setelah lahir gue, 22 Mei. Selamat Ulang Tahun :)
Komentar
Posting Komentar