Langsung ke konten utama

Postingan

Demi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Badan POM Harus Hadir di Antara Kita Semua

Demi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Badan POM Harus Hadir di Antara Kita Semua Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia hanya menjadi tabu kalau laki-laki di Jakarta bisa memilih makanan dengan aman, Perempuan di Bandung bisa menjadi cantik rupawan dengan kosmetik legal, sementara Laki-laki dan Perempuan di wilayah timur sana... tidak bisa melakukan hal yang sama. Sabtu, 1 Juni 2019 kemarin adalah pertama kalinya saya sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) memperingati hari lahirnya Pancasila, dan juga pertama kalinya saya mengikuti upacara di luar hari kerja. Hari libur biasanya saya masih dengan kaos dan celana pendek, di hari lahir Pancasila kemarin saya sudah memakai batik dan celana bahan. Memang luar biasa semangat Pancasila calon menantu idaman mertua. Tahun 2019 adalah tahun pertama saya sebagai CASN dengan Badan POM sebagai instansi tempat saya berbakti kepada negara. Dalam perjalanan, saya menyadari bahwa Badan POM memegang peran penti
Postingan terbaru

Ulas Film : Aladdin

                              Will Smith Steal The Show, Aladdin and Jasmine Steal The Heart Sinopsis : Film Aladdin adalah film Live-Action Disney yang kesekian kalinya, bercerita tentang pemuda yatim piatu miskin yang tinggal di sebuah kota bernama Agrabah dan hanya ditemani dengan seekor monyet cerdik bernama Abu. Suatu hari, Aladdin bertemu dengan Putri Kerajaan yaitu Putri Jasmine yang sengaja menyembunyikan identitasnya di kerumunan pasar. Putri Jasmine adalah anak dari Raja Kerajaan Agrabah, kerajaan yang juga memiliki penasihat kerajaan yang secara tersembunyi memiliki keinginan jahat untuk menguasai kerajaan dengan cara mencari Lampu Ajaib yang konon bisa mengabulkan segala permintaan. Pertualangan dimulai ketika Aladdin lah orang yang bisa menemukan lampu ajaib tersebut terlebih dahulu dari penasihat kerajaan Agrabah. Ulasan : Aladdin adalah film Live-Action Disney yang hadir ke layar bioskop setelah Dumbo dan Christopher Robin. Layaknya Film Live-Action Di

Ulas Film : 27 Steps Of May

27 Steps of May, Keheningan yang membuka ruang kosong Film 27 Steps of May sudah ditunggu oleh banyak orang semenjak ada kabar masuk ke bioskop reguler. Film yang mulai tayang di festival film ini mengangkat tema trauma pasca kekerasan seksual, tema yang masih jarang diangkat di film Indonesia. Spoiler Film ini dimulai dari May (Raihaanun) yang sangat menikmati keceriaan pasar malam, pulang ke rumah dengan wajah bahagia, namun di tengah jalan pulang ia disergap oleh sekelompok pria yang melakukan perkosaan kepada May. May pulang ke rumah dengan wajah yang total berubah, wajah kepedihan karena umurnya masih 14 tahun, dan keperawanannya direnggut oleh 3 orang pria yang tak dikenal. Ayah May (Lukman Sardi) merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri sampai bertahun – tahun ke depan, dan May tidak pernah mengeluarkan satu kata pun semenjak kejadian itu sampai bertahun – tahun ke depan. Ulasan Film 27 Steps of May bisa dijadikan contoh untuk film yang tid

Ulas film : Avengers : End Game

Seru. Asli. Wajib nonton. Gak nonton PKI.

Ulas Film : Film Wewe Gombel Versi Latin Tidak Lebih Seru dari Wewe Gombel Versi Lokal

Film The Curse Of The Weeping Woman sudah menarik untuk dilihat ketika tiba – tiba ganti judul yang awalnya The Curse of La Llorona menjadi The Curse Of The Weeping Woman. Hal yang menarik lainnya adalah karena film ini diproduseri oleh James Wan yang kemarin sukses dengan Aquaman dan juga sebelum-sebelumnya cukup sukses dengan The Conjuring Universe . Film La Llorona termasuk ke dalam Universe-nya The Conjuring, tepatnya beberapa tahun setelah film Anabelle yang pertama. Premis film The Curse Of The Weeping Woman adalah tentang seorang Orang tua tunggal yang mempertahankan kedua anaknya yang ingin diambil oleh roh jahat La Llorona. La Llorona sendiri mempunyai history perempuan yang membunuh anak-anaknya karena sakit hati diselingkuhi oleh sang suami, kemudian membunuh dirinya sendiri dan menjadi roh jahat yang ingin mengambil setiap anak – anak yang tak lagi disayangi oleh orang tuanya. Roh Jahat ini disebut sebagai La Llorona... atau bisa juga disebut di Indonesia seba

Sore - Seorang Perempuan

SORE Seorang Perempuan “ Roses are reds, and violets are blue, you are a girl with a good heart, and i think i love you “ Senja mengirim pesan ini kepada sore. Sore adalah seorang perempuan, perempuan yang sedang dikagumi senja, tingginya kurang lebih sebahu senja. Badannya ideal,  minimal menurut senja. Wajahnya cantik, hatinya lebih cantik, lagi - lagi minimal menurut senja. Senja dan sore adalah teman sedari SMA, kelas 1 dan 3 mereka berdua satu kelas. Sore sewaktu SMA termasuk perempuan yang banyak diingat oleh orang, terutama oleh laki – laki. Sebaliknya, senja waktu SMA, 6 dari 10 orang mengingat dia saja sudah syukur. Senja bukan tipikal laki – laki yang layak untuk dikagumi. Tidak jago olahraga yang banyak gerak, olahraga yang senja kuasai betul hanya catur. Siapa yang suka catur, kalau bukan orang – orang yang tidak suka dengan keramaian. Bermusik hanya kunci – kunci dasar. Apalagi ya, pokonya tidak ada yang patut dikagumi dari senja dibandingkan dengan lak

Kenapa susah sekali menolak tua?

“ Sudah tidak mungkin menahan umur agar tidak bertambah, masa mau tidak mungkin juga mempertahankan rutinitas minum susu di pagi hari agar tidak menjadi tua? “ Kalimat di atas terus menerus ada di pikiran saya. Kalau saya perhatikan ya, rutinitas minum susu di pagi hari akan tergantikan oleh rutinitas minum kopi seiring bertambahnya umur seseorang. Apa memang minum kopi adalah simbol kalau orang sudah tua? Kalaupun iya, kenapa? Apa karena minum susu terlalu sederhana, tidak serumit kopi yang nama bijinya saja banyak, belum lagi nama metode rebusnya yang saya sendiri malas buat ingat. Apa karena itu orang secara sadar jadi minum kopi di pagi hari? Kalau memang kopi adalah tanda orang menjadi tua, saya tidak mau minum kopi... Saya menolak minum kopi karena saya tidak ingin menjadi tua dengan segala kerumitan hidup di dalamnya. Tapi tadi, menolak tua itu sulit. Menuju tidak mungkin.. Gimana ya, upaya yang sudah saya lakukan adalah menjaga agar kenangan – kenangan